
Penulis: Nur Ismailaihatul Jannah
Unsulbar News, Majene – Pernah nggak sih kamu penasaran kenapa kita bisa mirip banget sama orang tua? Entah itu dari segi penampilan fisik, kayak warna mata, bentuk hidung, sampai kebiasaan kecil seperti cara tersenyum.
Usut punya usut, ternyata semua itu dipengaruhi oleh peranan gen, DNA, dan kromosom. Merekalah yang bertanggung jawab atas pewarisan sifat yang bikin kita jadi “versi campuran” dari ayah dan ibu. Penasaran siapakah mereka? Mari kita pahami satu persatu elemen-elemen tersebut.
Gen merupakan substansi pembawa materi genetik yang diwariskan dari induk kepada keturunanya. Gen adalah “kode” yang menentukan ciri-ciri unik yang kita warisi dari orang tua. Ibaratnya gen itu seperti blueprint yang menentukan “desain” fisik kita, mulai dari warna mata, tinggi badan, hingga jenis rambut.
Nggak cuma penampilan, gen juga bisa memengaruhi sifat-sifat tertentu, seperti kemampuan atletik, bakat seni, dan kepribadian, meski ia bukanlah faktor utamanya.
Ahli genetika molekuler dan instruktur genetika di Universitas Phoenix, Dana Bressette memberi penjelasan terkait hal itu. Ia mengutarakan bahwa kepribadian dianggap sebagai sifat multifaktorial, artinya banyak faktor yang bisa mempengaruhinya, baik genetik maupun lingkungan.
“Faktor lingkungan berperan besar dalam perkembangan kepribadian. Meskipun kembar identik yang dibesarkan secara terpisah terbukti memiliki kepribadian yang serupa, tetap saja terdapat perbedaan,” tutur Bressette, dikutip dari KumparanMom.
Kendati demikian, faktanya orang tua memang menyumbangkan masing-masing setengah dari gen mereka sehingga kita akhirnya memiliki kombinasi gen yang unik. Jadi, kalau kamu punya tinggi badan kayak ayah tapi warna kulit kayak ibu, yah itu semua karena kombinasi gen mereka.
DNA & Kromosom: Tempat Menyimpan “Data Pribadi” Kita
Gen kita tersimpan dalam molekul yang bernama DNA (deoxyribonucleic acid). DNA itu semacam “catatan rahasia” yang menyimpan semua informasi tentang tubuh kita. Struktur DNA berbentuk seperti tangga berpilin panjang (double helix) dengan miliaran informasi tersusun rapi di dalamnya.
Walaupun DNA setiap orang itu unik, dalam satu keluarga, ada banyak kesamaan yang dapat diidentifikasi akibat adanya pewarisan sifat dari orang tua. DNA inilah yang bikin kita mirip sama anggota keluarga, tapi tetap beda dan unik sebagai individu.
DNA nggak cuma tersebar begitu aja, tapi terstruktur dalam kromosom. Kromosom ini kayak lemari khusus tempat DNA kita disimpan dengan aman.
Dalam tubuh manusia, ada 23 pasang kromosom: setengah dari ayah dan setengahnya lagi dari ibu. Total ada 46 kromosom yang menyimpan seluruh kode genetik kita. Dan semua itu bermula ketika sel sperma bertemu dengan sel telur, lalu kromosom ayah dan ibu akan bergabung jadi satu, sehingga terbentuklah kamu sebagai kombinasi keduanya!
Gen, DNA, dan kromosom adalah tim dalam tubuh kita yang bikin kita punya ciri khas keluarga. Mulai dari penampilan fisik hingga sifat bawaan, semua ini adalah hasil kerja sama gen dari orang tua.
Gimana? Kamu sudah paham kan, sekarang? Jadi, kalau kamu merasa ada kemiripan dengan orang tua, yah itu memang karena “kode genetik” dari mereka!
Editor: Marselino Geradus
Terus menyajikan informasi yang sangat bermanfaat seperti ini. Maju terus Unsulbar News
Sangat menarik!