Jurnalis: Nurul Inzana Filail
Unsulbar News, Majene — Program Studi Hubungan Internasional (HI), Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik, dan Hukum (FISIPHUM) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “HI for Earth: 1000 Tukik Menuju Laut, Satu Langkah untuk Masa Depan Berkelanjutan”, Selasa (24/06/2025) di Pantai Mampie, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.
Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi antara HI Unsulbar, Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI), serta komunitas pelestari lingkungan Sahabat Penyu.
Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat dan haru. Antusiasme peserta memuncak saat prosesi pelepasan tukik dimulai.
Tukik-tukik kecil dilepas perlahan ke laut, diiringi suara riuh tawa dan harapan dari para peserta, serta debur ombak yang menyambut perjalanan mereka menuju habitat aslinya.
Kegiatan kemudian ditutup dengan momen kebersamaan berupa makan bersama di tepi pantai.
Ketua kegiatan, Dwi Rianisa Mausili, S.H., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap ekosistem laut.
Menurutnya, penyu adalah spesies kunci dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut yang kini terancam oleh aktivitas manusia, polusi, dan perubahan iklim.
“Kegiatan ini adalah awal dari komitmen panjang kami untuk menjaga laut, mendidik masyarakat, dan mewariskan bumi yang lebih lestari untuk generasi mendatang. Dimulai dari pantai ini, dari satu ekor tukik yang berenang menuju masa depan,” ujarnya.
Kegiatan pelepasan tukik ini menjadi momentum reflektif bahwa perubahan besar bisa dimulai dari aksi sederhana. Unsulbar melalui PKM ini menunjukkan kontribusi nyata dalam pendidikan lingkungan hidup dan pelestarian keanekaragaman hayati.
