Jurnalis: Ihsan Badrah, Marselino Geradus
Unsulbar News, Majene — Program studi (Prodi) Agroekotekonologi Fakultas Pertanian dan Kehutanan (Fapertahut) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) laksanakan kuliah tamu, di aula lantai 3 Gedung Perpustakaan Unsulbar, Selasa (13/6/2023) siang.
Mengusung topik “Sagu: Tanaman Konservasi dan Ketahanan Pangan Masa Depan”. Hadir sebagai pembicara, Profesor dari Ehime University Jepang, Prof Katsuya Osozawa.
Dalam pembahasan materi, dosen juga peneliti disapa Sensei itu menjelaskan beragam keuntungan yang dapat diambil dari budidaya tanaman sagu ini, utamanya bagi masyarakat akademis dalam hal objek penelitian.
Sekadar informasi, Prof Osozawa merupakan seorang peneliti tanaman sagu di Kabupaten Luwu Utara, tepatnya di Kecamatan Malangke, Sulawesi Selatan.
Bekerja sama dengan masyarakat, Prof Osozawa turut serta memperbaiki kualitas sagu dari tanaman yang dibudidayakan di sana.
Dalam sesi wawancara bersama Unsulbar News, Sensei mengatakan bahwa ia sangat berharap masyarakat Sulawesi Barat khususnya pihak akademis bisa turut serta dalam pengembangan potensi lokal demi kemajuan bersama.
“Sulawesi Barat memiliki banyak potensi lokal yang bisa dikembangkan lebih lanjut, seperti misalnya perahu Sandeq dan bawang merah Mandar. Oleh karenanya saya berharap kita bisa sama-sama branding potensi lokal ini,” tuturnya dengan penuh harap.
Secara terpisah ketua panitia Muhammad Mukhtadir Putra SP M Si, mengatakan bahwa, kegiatan yang sudah dipersiapkan sejak Jumat kemarin ini dihadiri oleh segenap dosen dan mahasiswa prodi Agroekotektonologi.
“Memang persiapan kami untuk kegiatan kuliah tamu ini itu dari Jumat kemarin, jadi agak dadakan karena kita datangkan pemateri dari luar negeri dengan persiapan hanya menghitung hari saja. Tapi Alhamdulillah lancar,” tutur pria berkaca mata tersebut.
Sebagai penyelenggara, Mukhtadir harapan peserta yang hadir, khususnya mahasiswa bisa terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat petani khusus pada tanaman sagu ini.
