Selain Transisi Energi, Isu Ini Juga Prioritas Dibahas pada G20 Bali

Logo G20 /Kemlu.go.id

Laporan Redaksi : Masdin

Unsulbar-News.Com. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dijadwalkan berlangusng di Bali hari ini, Selasa hingga Rabu (15-16/11/2022). Diketahui Presiden Joko Widodo dan Kepala Negara dari anggota G20 akan hadir dalam acara ini.

Sebagai tuan rumah, Indonesia ini ingin mengajak seluruh dunia agar bersama dan saling mendukung satu sama lain. Hal ini dilihat dari tema KTT G20 yakni “Recover Together, Recover Stronger”.

G20 atau disebut juga Group of Twenty ini sebuah forum kerja sama multilateral dari 19 negara utama dengan perekonomian besar ditambah satu organisasi antarpemerintah dan supranasional yaitu Uni Eropa. G20 dibentuk pada 1999 ini memiliki tujuan mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.

Melansir situs Kominfo.go.id, dikatakan ada tiga isu utama yang diusung Indonesia sebagai Presiden dalam KTT G20 2022, yaitu transisi energi berkelanjutan, transformasi digital, dan arsitektur kesehatan global.

“Isu prioritas yang Indonesia angkat (untuk G20) akan ditindaklanjuti saat menjadi ketua ASEAN,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah dikutip Unsulbar News, Selasa 15, November 2022.

Dijelaskan bahwa tak menutup kemungkinan akan ada isu-isu lain yang akan diangkat saat kepemimpinan Indonesia nanti, tapi ia tidak memerinci lebih lanjut.

“Tentu akan ada isu lain yang ditonjolkan (saat keketuaan ASEAN), tapi belum bisa diprediksi,” ujarnya.

Adapun penjabaran ketiga isu tersebut melansir kemlu.go.id, sebagai berikut.

  • Arsitektur Kesehatan Global

Berkaca dari pandemi yang saat ini masih berlangsung, arsitektur kesehatan global akan diperkuat. Tidak hanya untuk menanggulangi pandemi saat ini, namun juga untuk mempersiapkan dunia agar dapat memiliki daya tanggap dan kapasitas yang lebih baik dalam menghadapi krisis kesehatan lain ke depannya.

  • Transformasi Digital dan Ekonomi

Transformasi digital merupakan salah satu solusi utama dalam menggerakkan perekonomian di kala pandemi, dan telah menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi yang baru. Untuk itu, Presidensi Indonesia akan berfokus kepada peningkatan kemampuan digital (digital skills) dan literasi digital (digital literacy) guna memastikan transformasi digital yang inklusif dan dinikmati seluruh negara.

  • Transisi Energi Berkelanjutan

Guna memastikan masa depan yang berkelanjutan dan hijau dan menangani perubahan iklim secara nyata, Presidensi Indonesia mendorong transisi energi menuju energi baru dan terbarukan dengan mengedepankan keamanan energi, aksesibilitas dan keterjangkauan.

Hadirnya G20 dinilai memiliki manfaat serta peran bagi Indonesia sebagai salah satu anggotanya. Dimana menjadi bentuk pengakuan atas status Indonesia sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Selain itu, mendukung Indonesia dalam pemulihan aktivitas perekonomian akibat Covid-19.

Hal lain adalah Indonesia bisa mengampil peran lebih jauh dalam hal diplomasi internasional dan ekonomi di kawasan, mengingat Indonesia adalah satu-satunya negara di ASEAN yang menjadi anggota G20. Pertemuan G20 juga jadi ajang untuk promosi pariwisata dan produk unggulan ekonomi.

Berikut Daftar Anggota G20

  1. Afrika Selatan
  2. Amerika Serikat
  3. Arab Saudi
  4. Argentina
  5. Australia
  6. Brasil
  7. India
  8. Indonesia
  9. Inggris
  10. Italia
  11. Jepang
  12. Jerman
  13. Kanada
  14. Meksiko
  15. Republik Korea
  16. Rusia
  17. Perancis
  18. Tiongkok
  19. Turki
  20. Uni Eropa

Mungkin Anda Menyukai

Satu tanggapan untuk “Selain Transisi Energi, Isu Ini Juga Prioritas Dibahas pada G20 Bali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS
Follow by Email
YouTube
YouTube
WhatsApp
Tiktok