Tim Kosabangsa Unsulbar Gagas Pemanfaatan River Water Level untuk Kesiapsiagaan Bencana Banjir

Kick-Off Program Kosabangsa telah dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 2023 lalu. Kegiatan ini dihadiri berbagai pihak termasuk Tim Pelaksana dari Unsulbar, dan Tim Pendamping dari UNM/Foto: Dokumentasi Pribadi.

Jurnalis: Nurul Inzana Filail

Unsulbar News, Majene – Program Kosabangsa ialah program yang didanai oleh Ditjen Diktiristek melalui DRTPM, sebagai fasilitator kolaborasi dalam pengembangan dan penerapan IPTEKS yang dihasilkan oleh perguruan tinggi untuk dapat dimanfaatkan bagi kebutuhan masyarakat.

Secara khusus Kosabangsa memprioritaskan wilayah daerah tertinggal, serta wilayah prioritas kemiskinan ekstrem yang kemudian disebut wilayah prioritas Kosabangsa. Program ini dilaksanakan dalam jangka waktu kegiatan maksimal delapan bulan.

Program ini memprioritaskan empat bidang fokus, yakni ketahanan pangan, kemandirian kesehatan, energi baru terbarukan, dan kemandirian ekonomi. Di mana program ini hampir serupa dengan pengabdian kepada masyarakat.

Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) kali ini berhasil ikut berpartisipasi dalam program Kosabangsa, dimana ide kegiatan yang diusulkan bertajuk “Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana Banjir Kelurahan Sumarorong melalui Penerapan dan Pendampingan Pemanfaatan River Water Level”.

Adapun kegiatan Kick-Off Program Kosabangsa telah dilaksanakan sejak tanggal 3 Oktober 2023 lalu. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Pelaksana dari Unsulbar, Tim Pendamping dari UNM di ketuai oleh Prof Uca, S.Si.,M.Si., Ph.D., bersama timnya Dr. Mustari S. Lamada, S.Pd., M.T. dan Nurul Afdal Haris, S.Si., M.Sc.

Lalu ada Ketua Tim Pelaksana Kosabangsa Unsulbar Sendiri yaitu Ade Mulawarman, S.T., M.Si. dan bersama timnya dosen Unsulbar, yaitu Farid Wajidi, S.T ., M.T., Ir. Widyanti Utami. S.Hut., M.Hut., IPP, Anggit Priadmodjo, M.Sc., dan Nur Fitriani Maskur, M.Pd.

Selanjutnya kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kelurahan Sumarorong. Mitra Kegiatan Peduli Lingkungan dan Siaga Bencana, DANRAMIL, serta Perwakilan masyarakat dari masing-masing kelurahan dan desa dalam Kecamatan Sumarorong.

Kesiapsiagaan Bencana Banjir

Pengambilan tema program ini berdasarkan analisis masalah di lapangan, yakni di Kabupaten Mamasa yang memiliki history banjir dan Kelurahan Sumarorong tercatat salah satu wilayah langganan banjir dan dampak yang ditimbulkan merugikan masyarakat.

Berdasarkan analisis Tim Kosabangsa Unsulbar, lokasi dan urgensi program ini diusulkan karena kelurahan Sumarorong diapit oleh dua sungai, terdapat akses utama (jalan nasional), pusat aktivitas kecamatan, infrastruktur/fasumfasos, potensi sektor pertanian, dan aliran sungai Mamasa menjadi sumber penyuplai PLTA Bakaru.

Dasar urgensi tersebut perlu mitigasi bencana dan pelestarian dan pengelolaan lingkungan sehingga meminimalisir resiko dampak yang ditimbulkan dari bencana banjir tersebut. Maka tim Unsulbar dan tim pendamping UNM mengangkat program berupa pemasangan sebuah alat River Water Level, berupa alarm peringatan ketinggain air yang dipasang di tiga titik di bagian hulu, tengah, dan hilir.

“Jadi, ketika air di bagian hulu mencapai titik tertentu, maka alarm tersebut akan memberikan respon. Sehingga pemerintah dan masyarakat setempat bisa melakukan evakuasi sebelum terjadi banjir dan mampu mengurangi korban, baik korban jiwa maupun harta benda,” ujar salah satu tim pelaksana program kepada Unsulbar News.

Ada pun rangkaian kegiatan ini selanjutnya akan terus berjalan, setelah kick-off yang telah dilakukan, selanjutnya akan ada sosialisasi, hingga pelatihan-pelatihan dalam meningkatkan SDM masyarakat terkait kesiapsiagaan dalam mitigasi bencana.

Namun, program pelatihan yang akan dilaksanakan juga akan dipadukan dengan beberapa program pelatihan lain berupa cara pengelolaan sampah yang baik, hingga pengelolaan alat dan pemeliharaan, hingga pemasangan alat dilakukan.

Diketahui program ini akan berlangsung hingga akhir tahun ini dan pemasangan alat pendeteksi ketinggian air sungai atau River Water Level dilakukan.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS
Follow by Email
YouTube
YouTube
WhatsApp
Tiktok