Puisi: Keheningan

Ilustrasi keheningan. Sumber foto: Pramudya Artanti

Karya: Pramudya Artanti

Awal tahun yang bergemuruh
Semerbak dalam jiwaku
Perlahan-lahan sepertinya
Duniaku mulai runtuh
Langkah kaki serasa lumpuh
Kedua tangan terasa lemah
Mana jiwamu yang ingin menempuh
Mana jiwamu yang dulu gagah
Dunia sepertinya tertawa,
Menertawakan jiwa seorang pemuda
Yang dulunya tertawa
Sekarang terlihat layu
Di usia yang sangat
Terbilang muda
Jangan pernah bertanya
Tentang apa-apa!!!

Baca Juga: Puisi: Menjemput Takdir

Pastinya secara perlahan
Seakan membunuh
Indra di usia muda
Maka biarkanlah,
Dunia berjalan sesuai porosnya
Sampai kapan,
Semestinya keadaan seperti ini
Masih kunantikan
Momentum
Dimana
Seharusnya itu terluapkan

Marsel

Gen-Z yang suka belajar hal-hal baru

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS
Follow by Email
YouTube
YouTube
WhatsApp
Tiktok